Seorang anak bertanya pada ibunya, bu ibu aku dulu keluarnya dari mana?

“Kesempurnaan ada di belakang, yang timbul sekilas terkadang remang-remang, kadang sebelah bahkan buram.”

Sekitar 2:20 tadi aku beres-beres sambil ku menengok sekilas mengenai jawaban dari sebuah pertanyaanku tadi. Baru saja saya pulang dari sebuah forum atau sebuah organisasi di masjid, yang disana banyak gadis-gadis berparas ayu nan indah, hehehe sebut saja Irmas. Acara setiap sebulan sekali rutin ada yang berboncengan terkadang ada yang jalan kaki sembari bercerita disepanjang jalan sembari menertawai bersama tentang kekonyolan hidup dengan teman-teman dari rumah menuju masjid.

Sebenarnya sih sebelum 23:00; acara sudah selesai, toh ndak sedikit dari anggota itu rata-rata masih ABG ANGET hehehe

istilah apa ini ?

Emm ndak boleh pulang terlalu malam, ya resiko ndak dibukain pintu sama ortu. Dan dalam sesi acara tersebut memang lebih mengutamakan metode;

”Tanya-jawab atau Diskusi”.

Kebetulan ada empat orang moderator dan memperkenankan kepada siapa saja yang ingin bertanya. Dengan penuh semangat Saya tunjuk tangan, saya mas! (Memang sih didalam dada terasa sangat bergetar, koyo arep mantenan wae, gerogi)

Saya memang tidak terlalu mementingkan apakah pertanyaan ku berbobot atau tidak, atau sekedar membutuhkan sebuah jawaban, Tidak yang kuperhati adalah mengasah diri untuk selalu tampil, entah aku merasa mentalku masih tempe,kenapa bukan tahu aja ya☺️

Berani melontarkan pertanyaan saja itu sudah kebahagiaan tersendiri bagi-ku, urusan jawaban tidak masuk atau tetek-bengek urusan belakangan.

“Kesempurnaan ada di belakang, yang timbul sekilas terkadang remang-remang, kadang sebelah bahkan buram.”

Selesai acara diskusi dilanjut ngobrol ala temen ngopi, ejek-ejekan itu sudah hal wajar bagi seorang teman, ngobrol politik, sejarah, psikologi, matematika bahkan kisah seorang anak kecil yang penasaran ingin bertanya kepada ibunya,

ibu.. ibu.. aku dulu keluarnya dari sebelah mana?

Lantas ibunya dengan mantap menunjukan dan membuka ketiaknya.. dari sini nak!

Ha..ha..ha tertawa bersama adalah kebiasaan banyak orang.

Doc : Ikatan remaja masjid Baiturrahman desa Limbangan, 10-maret-2018

4 Comments Add yours

  1. Desfortin berkata:

    Haha…pertanyaan kocak dg jawaban kocak…

    Klau sy prnh ditnya oleh anakku, pah di balik lngit biru itu ada ap?😇😇😂

    Suka

    1. Restu Ngopinih berkata:

      Hihihi
      Terus mas jawabannya gimana?

      Suka

      1. Desfortin berkata:

        Sy pun gak tahu, haha…mau dijawab serius tp anak kecil, gmn dong..
        Sbnrnya sy ada ulas kok d slah satu postingan sy thn llu terkait ini..

        Suka

  2. Restu Ngopinih berkata:

    Oh iya mas

    Suka

Tinggalkan komentar